puisi

BENCI – BENCI MERINDU (BBM)

Rasa yang ku ucap selalu keliru, slalu mendusta

Rasa yang terpendam sulit terungkap dan terperangkap

Mudahnya ku mendengar sulitnya kuberkata

Itu hanyalah naluri

Hati yang buram tanpa pelukan dan tanpa senyuman

Benci selalu untukmu karna egomu dan karna kerasmu

Hati ini telah padam

Hati ini telah bosan

Sabar ini menjenuh

Kisah dan sayang

Aku disini masih untukmu

Walau membisu tapi tak pernah ada waktu

Untuk bertemu dan menjalin masa lalu

Kembali di hatimu

Jangan pernah tanyakan tentang kita

Tanyakanlah tentang hatimu padaku

Dan hatimu padamu

Untuk menjadi lebih baik

Dan selalu terbaik

Cinta Sementara

Jiwa ini rapuh karna hasratmu

Jiwa ini sirna tanpa kau di sampingku

Perlahan aku mulai lemah

Perlahan aku mulai tenggelam

Kau bagai puing-puing yang cepat menghilang dalam hidupku

Dan sekilas kurasakan dalam kalbu

Walau hanya sementara

Tapi hati tetap menggelora

Cinta ini hanya sebatas rasa

Hanya sebatas sayang

Dan sebatas bicara

Bukan sebatas indah yang ku kenang selamanya

Tapi  indah ku kenang disini saja

Ketika ku tau kau telah tak ada

Maka jiwa ini tertekan selamanya

Maka jiwa ini terhasut oleh lingkungan yang ada

Karna semua ada pada jiwa yang tenang dan mudah tenggelam